Senin, 04 Juni 2012
METODE HACCP PADA IKAN TUNA LOIN BEKU
METODE HACCP PADA IKAN TUNA LOIN BEKU
dilengkapi dengan diagram alir pembuatan ikan tuna loin beku, identifikasi CCP dan verifikasi
selengkapnya download Di sini
a. FACILITY
Fasilitas pabrik dari produk ikan tuna loin beku terdiri dari ruang pembekuan dan ruang pendinginan.
b. PRODUCT
Produk yang kami kemas melalui proses pembekuan dengan suhu
-18°C dalam waktu maksimal 4 jam. Hal ini bertujuan untuk menghambat laju pertumbuhan mikroba dan menginaktifasi enzim.
C. MANUFACTURE
Pada tahap ini terdiri dari :
- Penyiangan; diterima secara utuh, ikan disiangi dengan cara membuang kepala dan isi perut.
- Pencucian; ikan dicuci dengan menggunakan air bersih yang mengalir.
- Pemotongan daging; ikan dibelah menjadi empat bagian secara membujur.
- Pengulitan dan perapihan; tulang, daging merah dan kulit pada ikan loin dibuang hingga bersih.
- Sortasi mutu; dilakukan dengan memeriksa loin apakah masih tulang, duri, daging merah dan kulit secara manual.
- Pembungkusan; loin yang sudah rapi selanjutnya dikemas dalam plastik secara individual.Vakum dan tidak vakum secara cepat.
- Pembekuan; loin yang sudah dibungkus kemudian dibekukan dengan alat pembeku seperti ABF hingga suhu pusat ikan mencapai suhu maksimal -18ยบ C dalam waktu maksimal 4 jam.
- Penimbangan; loin ditimbang satu per satu dengan menggunakan timbangan yang sudah dikalibrasi.
- Pengepakan; loin yang telah dilepaskan dari pan pembeku kemudian dikemas dalam plastik dan dimasukkan dalam master karton secara cepat, cermat dan saniter.
d. KONTROL PERLAKUAN
Pada proses ini kita melakukan kontrol pada tahap penerimaan bahan baku, serta pemrosesan ikan hingga proses pengemasan.
e. PENGGUNAAN
Perlakuan yang dilakukan pada produk ikan tuna loin untuk menghilangkan kandungan histamin pada ikan sehingga aman untuk dikonsumsi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EVALUASI MUTU MINYAK GORENG
1. Apa yang dimaksud dengan minyak dan lemak serta berkan perbedaan – perbedaannya! Jawab : Perbedaan antara lemak dan minyak antara la...
-
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam nabati, salah satunya adalah sayuran. Telah ...
-
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masyarakat Indonesia telah banyak mengenal berbagai macam komoditi pertanian, salah satunya adalah komo...
-
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berbagai macam hasil perkebunan yang dikenal oleh masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah tanaman kopi, ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar